Dua kelompok penjahat cyber, yang diduga berasal dari Rusia, membuka lowongan pekerjaan blak-blakan di internet. Mereka mencari calon kaki-tangan aksi kejahatan cyber.
Penemuan ini dipresentasikan oleh Kevin Stevens, analis di SecureWorks, sebuah perusahaan penyedia layanan kemanan. Ia mengatakan, apa yang dicari oleh perusahaan tersebut ialah orang-orang yang mampu mengambil kode jahat yang mereka sediakan dan menautkannya ke sesuatu yang berpotensi menarik perhatian.
Disinyalir kedua perusahaan tersebut berbasis di Rusia. Dugaan ini muncul karena mereka menolak membayar jika yang jadi korban adalah komputer di Rusia, sedangkan uang besar ditawarkan jika korbannya dari Amerika Serikat.
Dalam iklan onlinenya tersebut, nama sejumlah sistem pembayaran disebut-sebut bisa digunakan untuk transkaksi. Ini termasuk PayPal, WebMoney, Western Union atau eGold. Steven mengatakan, komputer yang terinfeksi oleh ulah ini belum bisa diketahui jumlahnya. Namun, Steven yakin, jumlah kerugiannya mencapai jutaan komputer.
Pihak-pihak yang menawarkan lowongan pekerjaan ini disebut-sebut sama dengan mafia yang terlibat kejahatan seperti pembobolan kartu kredit atau ATM. Laporan FBI menyebutkan kerugian hingga US$ 264 juta (sekitar Rp 2,4 triliun) karena aksi kejahatan cyber di tahun 2008.
http://dedepurnama.blogspot.com
tags : mafia internet, cyber, hacker online, kejahatan hacker
Penemuan ini dipresentasikan oleh Kevin Stevens, analis di SecureWorks, sebuah perusahaan penyedia layanan kemanan. Ia mengatakan, apa yang dicari oleh perusahaan tersebut ialah orang-orang yang mampu mengambil kode jahat yang mereka sediakan dan menautkannya ke sesuatu yang berpotensi menarik perhatian.
Disinyalir kedua perusahaan tersebut berbasis di Rusia. Dugaan ini muncul karena mereka menolak membayar jika yang jadi korban adalah komputer di Rusia, sedangkan uang besar ditawarkan jika korbannya dari Amerika Serikat.
Dalam iklan onlinenya tersebut, nama sejumlah sistem pembayaran disebut-sebut bisa digunakan untuk transkaksi. Ini termasuk PayPal, WebMoney, Western Union atau eGold. Steven mengatakan, komputer yang terinfeksi oleh ulah ini belum bisa diketahui jumlahnya. Namun, Steven yakin, jumlah kerugiannya mencapai jutaan komputer.
Pihak-pihak yang menawarkan lowongan pekerjaan ini disebut-sebut sama dengan mafia yang terlibat kejahatan seperti pembobolan kartu kredit atau ATM. Laporan FBI menyebutkan kerugian hingga US$ 264 juta (sekitar Rp 2,4 triliun) karena aksi kejahatan cyber di tahun 2008.
http://dedepurnama.blogspot.com
tags : mafia internet, cyber, hacker online, kejahatan hacker
Post a Comment for "Mafia Cyber Rusia Buka Lowongan Online"