Geliat virus dan pembajakan akun di Yahoo Messenger sejatinya bukanlah hal baru. Namun tetap saja masih ada pengguna yang menjadi korban. Aksi penjahat cyber tak lantas berhenti sampai di situ, sasaran selanjutnya adalah Facebook.
Menurut Alfons Tanujaya, analis virus dari Vaksincom, virus yang coba menyusup di Facebook kini terus berkembang. Vaksincom mendeteksi hingga saat ini sudah ada tiga varian virus yang wara-wiri di situs besutan Mark Zuckerberg itu.
Virus ini biasanya menyusup dari aplikasi-aplikasi yang terdapat di Facebook. "Namun Facebook untungnya cukup tanggap, mereka sudah bisa memblokir aplikasi yang dianggap mencurigakan,". Dua varian virus yang pertama, kata Alfons, masih hanya beraksi di komputer dengan sistem operasi Windows. Tapi kini varian yang teranyar mampu menyebar di multi platform.
"Secara resmi, varian virus yang ketiga ini belum dikasih nama," imbuhnya. Modus yang dilakukan sama halnya penipuan yang membajak akun YM. Mengaku-ngaku sebagai si pemilik akun, tapi ujung-ujungnya ingin 'meminta sumbangan' alias meminjam uang.
"Jadi kalau ada teman chatting di Facebook meminta pinjaman berhati-hatilah karena bisa jadi akun Facebook teman Anda tersebut sudah dibajak. Modusnya sama dengan alasan di rumah sakit dan atm-nya patah atau tertelan," jelasnya.
Menurut Alfons Tanujaya, analis virus dari Vaksincom, virus yang coba menyusup di Facebook kini terus berkembang. Vaksincom mendeteksi hingga saat ini sudah ada tiga varian virus yang wara-wiri di situs besutan Mark Zuckerberg itu.
Virus ini biasanya menyusup dari aplikasi-aplikasi yang terdapat di Facebook. "Namun Facebook untungnya cukup tanggap, mereka sudah bisa memblokir aplikasi yang dianggap mencurigakan,". Dua varian virus yang pertama, kata Alfons, masih hanya beraksi di komputer dengan sistem operasi Windows. Tapi kini varian yang teranyar mampu menyebar di multi platform.
"Secara resmi, varian virus yang ketiga ini belum dikasih nama," imbuhnya. Modus yang dilakukan sama halnya penipuan yang membajak akun YM. Mengaku-ngaku sebagai si pemilik akun, tapi ujung-ujungnya ingin 'meminta sumbangan' alias meminjam uang.
"Jadi kalau ada teman chatting di Facebook meminta pinjaman berhati-hatilah karena bisa jadi akun Facebook teman Anda tersebut sudah dibajak. Modusnya sama dengan alasan di rumah sakit dan atm-nya patah atau tertelan," jelasnya.
Post a Comment for "Setelah YM, Penipuan Cyber Melebar ke Facebook"