Internet memang merupakan sumber informasi yang tak ada habisnya. Ketik saja kata-kata di kotak pencarian, maka mesin telusur akan segera mengurutkan limpahan informasi kepada kita di indeks hasil pencarian.
Selama ini Google telah mengindeks miliaran laman internet dengan menggunakan software Googlebot. Googlebotlah yang melakukan indeks konten-konten di web secara otomatis, agar para peselancar internet bisa mendapatkan informasi yang relevan dengan kebutuhannya.
Tanpa disuruh, Googlebot diprogram untuk mengumpulkan link-link dan dokumen dari berbagai laman internet dan memudahkan laman tersebut agar bisa dicari oleh seluruh pengguna Google Search.
Dikutip dari Mashable, sebelumnya, software Googlebot hanya akan membaca link-link, atau menguraikan beberapa kode program saja. Namun, menurut laporan dari Forbes, Google kini telah menambah kemampuan Googlebot.
Googlebot kini bisa berinteraksi lebih dalam dengan kode-kode JavaScript. Bahkan, Googlebot bisa 'memahami' beberapa program Javascript. Hal ini tentu saja bisa membuat pengindeksan rich-content di web bisa menjadi lebih mudah.
Menurut Forbes, kemampuan untuk memahami 'JavaScript' semacam ini bukan sesuatu yang sederhana. "Bagaimanapun bila Googlebot bisa mengeksekusi JavaScript, ini akan memecahkan beberapa kesulitan pada mesin pencari," tulis Forbes.
Artinya, Googlebot kini akan semakin cepat dan semakin cerdas. Ini tak lepas dari sistem pengindeksan web Google yang baru, bernama Google Caffeine.
Pada sistem pengindeksan yang lama, Google menggunakan beberapa lapis (layer), yang beberapa lapis di antaranya, di-refresh lebih cepat daripada yang lain.
Lapisan utama, akan memperbarui data setiap beberapa pekan. Untuk merefresh satu layer indeks lama, Google akan menganalisa seluruh web terlebih dahulu. Itu berarti akan ada penangguhan (delay) yang cukup signifikan antara waktu Google menemukan konten, dengan ketika Google menyajikannya ke hasil pencarian.
Dengan Google Caffein, Google mempersingkat waktunya untuk menganalisa web terlebih dahulu.
"Setiap kami menemukan laman baru atau informasi baru di laman yang sudah ada, kami bisa langsung menambahkannya ke dalam indeks. Ini berarti Anda bisa menemukan informasi yang lebih baru, tak peduli kapan atau di manapun informasi itu dipublikasikan," kata Google dikutip dari Mashable.
http://dedepurnama.blogspot.com
Selama ini Google telah mengindeks miliaran laman internet dengan menggunakan software Googlebot. Googlebotlah yang melakukan indeks konten-konten di web secara otomatis, agar para peselancar internet bisa mendapatkan informasi yang relevan dengan kebutuhannya.
Tanpa disuruh, Googlebot diprogram untuk mengumpulkan link-link dan dokumen dari berbagai laman internet dan memudahkan laman tersebut agar bisa dicari oleh seluruh pengguna Google Search.
Dikutip dari Mashable, sebelumnya, software Googlebot hanya akan membaca link-link, atau menguraikan beberapa kode program saja. Namun, menurut laporan dari Forbes, Google kini telah menambah kemampuan Googlebot.
Googlebot kini bisa berinteraksi lebih dalam dengan kode-kode JavaScript. Bahkan, Googlebot bisa 'memahami' beberapa program Javascript. Hal ini tentu saja bisa membuat pengindeksan rich-content di web bisa menjadi lebih mudah.
Menurut Forbes, kemampuan untuk memahami 'JavaScript' semacam ini bukan sesuatu yang sederhana. "Bagaimanapun bila Googlebot bisa mengeksekusi JavaScript, ini akan memecahkan beberapa kesulitan pada mesin pencari," tulis Forbes.
Artinya, Googlebot kini akan semakin cepat dan semakin cerdas. Ini tak lepas dari sistem pengindeksan web Google yang baru, bernama Google Caffeine.
Pada sistem pengindeksan yang lama, Google menggunakan beberapa lapis (layer), yang beberapa lapis di antaranya, di-refresh lebih cepat daripada yang lain.
Lapisan utama, akan memperbarui data setiap beberapa pekan. Untuk merefresh satu layer indeks lama, Google akan menganalisa seluruh web terlebih dahulu. Itu berarti akan ada penangguhan (delay) yang cukup signifikan antara waktu Google menemukan konten, dengan ketika Google menyajikannya ke hasil pencarian.
Dengan Google Caffein, Google mempersingkat waktunya untuk menganalisa web terlebih dahulu.
"Setiap kami menemukan laman baru atau informasi baru di laman yang sudah ada, kami bisa langsung menambahkannya ke dalam indeks. Ini berarti Anda bisa menemukan informasi yang lebih baru, tak peduli kapan atau di manapun informasi itu dipublikasikan," kata Google dikutip dari Mashable.
http://dedepurnama.blogspot.com
1 comment for "Kini Google Bisa Memahami Program JavaScript"