Situs-situs porno menjadi lokasi target para penjahat maya untuk melakukan aksinya. Sekira 3,23 persen situs berbau pornografi ditumpangi oleh program-program jahat, seperti virus dan spyware.
Secure System Lab yang menganalisa sekira 35.000 domain situs porno dan 269.000 hosting situs porno. Para peneliti keamanan tersebut menemukan bahwa para pengakses situs porno tak pernah menyadari bahwa ketika mengakses sebagian situs porno maka komputer pengguna terancam terinfeksi virus. Sehingga mereka akan mudah menjadi korban hacker atau penjahat cyber lainnya.
Selain itu, peneliti mengungkapkan bahwa rata-rata situs porno merupakan situs 'free' artinya, situs tersebut bebas diakses oleh pengguna internet. Sementara hanya 10 persen situs porno saja yang berbayar. Banyak situs porno yang menggunakan sejumlah taktik agar para pengunjung merasa betah di situsnya.
"Pengunjung terpaksa melakukan klik berulangkali, setiap pemilik situs porno berusaha mendapatkan trafik sebanyak mungkin," kata peneliti Secure System Lab, Dr wondracek.
Para peneliti juga mencoba untuk membuat situs porno sendiri untuk melihat reaksi pengguna internet. Mereka mengisi situs tersebut dengan konten-konten dewasa, dan hasilnya situs mereka dikunjungi sekira 49.000 pengunjung. para peneliti menyatakan, dari jumlah tersebut 20.000 komputer dinyatakan 'terbuka' untuk serangan-serangan virus.
"Sebaiknya, setiap pengunjung memastikan terlebih dahulu situs yang dikunjunginya apakah aman bagi komputernya, selain itu mereka juga harus mengetahui software keamanannya up-to-date sehingga benar-benar aman," kata Wondracek.
Saat ini, Wondracek mengatakan dari seluruh situs yang ada di dunia maya jumlah situs porno hampir mencapai sekira 12 persen. Parahnya situs porno dikunjungi oleh 70 persen pria berusia di bawah 24 tahun.
http://dedepurnama.blogspot.com
Secure System Lab yang menganalisa sekira 35.000 domain situs porno dan 269.000 hosting situs porno. Para peneliti keamanan tersebut menemukan bahwa para pengakses situs porno tak pernah menyadari bahwa ketika mengakses sebagian situs porno maka komputer pengguna terancam terinfeksi virus. Sehingga mereka akan mudah menjadi korban hacker atau penjahat cyber lainnya.
Selain itu, peneliti mengungkapkan bahwa rata-rata situs porno merupakan situs 'free' artinya, situs tersebut bebas diakses oleh pengguna internet. Sementara hanya 10 persen situs porno saja yang berbayar. Banyak situs porno yang menggunakan sejumlah taktik agar para pengunjung merasa betah di situsnya.
"Pengunjung terpaksa melakukan klik berulangkali, setiap pemilik situs porno berusaha mendapatkan trafik sebanyak mungkin," kata peneliti Secure System Lab, Dr wondracek.
Para peneliti juga mencoba untuk membuat situs porno sendiri untuk melihat reaksi pengguna internet. Mereka mengisi situs tersebut dengan konten-konten dewasa, dan hasilnya situs mereka dikunjungi sekira 49.000 pengunjung. para peneliti menyatakan, dari jumlah tersebut 20.000 komputer dinyatakan 'terbuka' untuk serangan-serangan virus.
"Sebaiknya, setiap pengunjung memastikan terlebih dahulu situs yang dikunjunginya apakah aman bagi komputernya, selain itu mereka juga harus mengetahui software keamanannya up-to-date sehingga benar-benar aman," kata Wondracek.
Saat ini, Wondracek mengatakan dari seluruh situs yang ada di dunia maya jumlah situs porno hampir mencapai sekira 12 persen. Parahnya situs porno dikunjungi oleh 70 persen pria berusia di bawah 24 tahun.
http://dedepurnama.blogspot.com
Post a Comment for "Situs Porno 'Surga' Penjahat Dunia Maya"