Demi memuluskan aksinya, para pejahat cyber selalu berinovasi dalam melancarkan penyerangan. Lalu, kira-kira model penyerangan seperti apa yang patut diwaspadai pada 2011 mendatang? Beberapa tahun lalu, virus atau malware hanya bersifat merusak komputer korbannya. Namun seiring berkembangnya teknologi, program jahat sudah bertransformasi sehingga dimanfaatkan oleh para pembuatnya untuk menghasilkan uang secara ilegal.
Modus yang digunakan pun cukup beragam. Jika di 2010, pengguna banyak diserang melalui situs palsu atau script jahat yang mendompleng pada situs tertentu, di 2011 tampaknya jenis serangan yang dilancarkan agak sedikit berbeda.
"Social engineering, jejaring sosial, dan aplikasi ponsel akan menjadi tren penyerangan di tahun mendatang," tukas James Abrams, Director of Technical
Education, Eset, dalam acara AVAR 2010 di Grand Hyatt Hotel, Bali 17-19 November 2010.
Serangan melalui jejaring sosial pun dianggap bakal terus tumbuh seiring dengan besarnya pengguna Facebook atau Twitter. Pada Facebook misalnya, cracker bisa memanfaatkan aplikasi di dalamnya untuk menciptakan sebuah malware atau virus yang bisa mengambil akun pengguna.
Begitu pun melalui Twitter. Pelaku biasanya memanfaatkan pemendek url untuk menipu para pengguna microblogging tersebut untuk disesatkan ke situs-situs antah berantah yang mengandung program jahat.
Selain melalui jejaring sosial, program jahat untuk ponsel pintar pun diprediksi bakal terus bekembang. Terutama untuk berbasis Symbian dan Android. Jadi, waspadalah!
http://dedepurnama.blogspot.com
Modus yang digunakan pun cukup beragam. Jika di 2010, pengguna banyak diserang melalui situs palsu atau script jahat yang mendompleng pada situs tertentu, di 2011 tampaknya jenis serangan yang dilancarkan agak sedikit berbeda.
"Social engineering, jejaring sosial, dan aplikasi ponsel akan menjadi tren penyerangan di tahun mendatang," tukas James Abrams, Director of Technical
Education, Eset, dalam acara AVAR 2010 di Grand Hyatt Hotel, Bali 17-19 November 2010.
Serangan melalui jejaring sosial pun dianggap bakal terus tumbuh seiring dengan besarnya pengguna Facebook atau Twitter. Pada Facebook misalnya, cracker bisa memanfaatkan aplikasi di dalamnya untuk menciptakan sebuah malware atau virus yang bisa mengambil akun pengguna.
Begitu pun melalui Twitter. Pelaku biasanya memanfaatkan pemendek url untuk menipu para pengguna microblogging tersebut untuk disesatkan ke situs-situs antah berantah yang mengandung program jahat.
Selain melalui jejaring sosial, program jahat untuk ponsel pintar pun diprediksi bakal terus bekembang. Terutama untuk berbasis Symbian dan Android. Jadi, waspadalah!
http://dedepurnama.blogspot.com
Post a Comment for "2011 Ancaman Cyber Patut di Waspadai"