Telkomsel berambisi menutup akhir tahun 2010 dengan membuat rekor baru: pelanggan blackberry tembus 1 juta pelanggan. Hingga pekan ketiga Desember 2010, pelanggan Blackberry Telkomsel tercatat 960 ribu.
''Pertumbuhan pelanggan Blackberry sangat luar biasa,'' ujar VP Channel Management Telkomsel, Gideon Edi Purnomo di Jakarta, Jumat. Ia melukiskan pada semester pertama pelanggan Telkomsel tercatat 400 ribu. Kurang dari enam bulan, pelanggan bertambah hampir 150 persen menjadi 960 ribu.
Pertumbuhan itu disebut Gideon diluar perkiraan. ''Hingga akhir Desember 2010 kita prediksi jumlah pelanggan Blackberry mencapai 800 ribu, atau naik 100 persen dibandingkan dengan semester pertama tahun 2010,'' ujar Gideon. Namun praktiknya, pertumbuhan jauh diatas perkiraan.
Bagaimana dengan angka psikologis 1 juta? Gideon hanya tersenyum. ''Tahun 2010 masih sekitar sepekan, kita berharap selama sepekan ada tambahan pelanggan 40 ribu lagi, sehingga kita bisa menutup tahun 2010 dengan satu juta pelanggan Blackberry,'' kata Gideon.
sumber: republika.co.id
http://dedepurnama.blogspot.com
''Pertumbuhan pelanggan Blackberry sangat luar biasa,'' ujar VP Channel Management Telkomsel, Gideon Edi Purnomo di Jakarta, Jumat. Ia melukiskan pada semester pertama pelanggan Telkomsel tercatat 400 ribu. Kurang dari enam bulan, pelanggan bertambah hampir 150 persen menjadi 960 ribu.
Pertumbuhan itu disebut Gideon diluar perkiraan. ''Hingga akhir Desember 2010 kita prediksi jumlah pelanggan Blackberry mencapai 800 ribu, atau naik 100 persen dibandingkan dengan semester pertama tahun 2010,'' ujar Gideon. Namun praktiknya, pertumbuhan jauh diatas perkiraan.
Bagaimana dengan angka psikologis 1 juta? Gideon hanya tersenyum. ''Tahun 2010 masih sekitar sepekan, kita berharap selama sepekan ada tambahan pelanggan 40 ribu lagi, sehingga kita bisa menutup tahun 2010 dengan satu juta pelanggan Blackberry,'' kata Gideon.
sumber: republika.co.id
http://dedepurnama.blogspot.com
Post a Comment for "Ternyata Pelanggan Blackberry Telkomsel Sudah Mendekati 1 Juta Pelanggan"