Sejak didirikan tahun 2004, situs jejaring Facebook mengundang banyak peminat dari seluruh penjuru dunia. Akan tetapi, hal ini ternyata diiringi dengan banyaknya peristiwa kriminal yang bersangkutan dengan situs yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini, dari mulai penyerangan hingga pembunuhan. Untuk itulah kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berteman di dunia maya adalah ‘harga mati’ mengingat bahaya yang mengancam.
Seperti yang terjadi di Lithuania, Eropa bagian utara, di mana seorang gadis ditemukan meninggal akibat ulah laki-laki yang ia temui di Facebook. Gadis malang berusia 13 tahun ini meninggal dalam posisi setengah telanjang di tempat pemberhentian bus. Seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun yang tidak disebutkan identitasnya telah mengaku melakukan aksi pembunuhan pada gadis tersebut.
Menurut kepolisian Lithuania, si pelaku bertemu dengan si korban di situs pertemanan Facebook. Berawal dari Facebook, si pelaku menggiring si gadis untuk menemuinya di tempat kediamannya. Diungkapkan oleh pelaku sendiri, ia berusaha untuk memperkosa si gadis namun akhirnya gagal dan malah berujung pada pembunuhan. Atas aksi kejinya tersebut, remaja laki-laki ini dikenai hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Lithuania sendiri menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna Facebook yang cukup cepat dengan sekitar 710.000 user dalam negara berpopulasi 3,4 juta ini. Peristiwa kriminal yang melibatkan Facebook dan berakhir dengan kematian sebelumnya dialami oleh Ashleigh Hall (17) di Sedgefield yang bertemu dengan kenalannya bernama Peter Chapman (33).
Sebelumnya seorang pria bernama Edward Richardson (41) juga terbukti bersalah karena telah membunuh Sarah Richardson (26) hanya gara-gara mengubah statusnya dari ‘married‘ menjadi ‘single‘.
Facebook di lain sisi memang memberikan banyak manfaat pada penggunannya, akan tetapi ternyata di sisi satunya ia juga membawa petaka jika penggunanya tidak berhati-hati. Menjauhi pertemuan dengan orang asing yang dikenal di Facebook adalah salah salah satu langkah pengamanan agar diri Anda tidak berakhir seperti korban-korban di atas.
Sumber: Dailymail
http://dedepurnama.blogspot.com
Seperti yang terjadi di Lithuania, Eropa bagian utara, di mana seorang gadis ditemukan meninggal akibat ulah laki-laki yang ia temui di Facebook. Gadis malang berusia 13 tahun ini meninggal dalam posisi setengah telanjang di tempat pemberhentian bus. Seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun yang tidak disebutkan identitasnya telah mengaku melakukan aksi pembunuhan pada gadis tersebut.
Menurut kepolisian Lithuania, si pelaku bertemu dengan si korban di situs pertemanan Facebook. Berawal dari Facebook, si pelaku menggiring si gadis untuk menemuinya di tempat kediamannya. Diungkapkan oleh pelaku sendiri, ia berusaha untuk memperkosa si gadis namun akhirnya gagal dan malah berujung pada pembunuhan. Atas aksi kejinya tersebut, remaja laki-laki ini dikenai hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Lithuania sendiri menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna Facebook yang cukup cepat dengan sekitar 710.000 user dalam negara berpopulasi 3,4 juta ini. Peristiwa kriminal yang melibatkan Facebook dan berakhir dengan kematian sebelumnya dialami oleh Ashleigh Hall (17) di Sedgefield yang bertemu dengan kenalannya bernama Peter Chapman (33).
Sebelumnya seorang pria bernama Edward Richardson (41) juga terbukti bersalah karena telah membunuh Sarah Richardson (26) hanya gara-gara mengubah statusnya dari ‘married‘ menjadi ‘single‘.
Facebook di lain sisi memang memberikan banyak manfaat pada penggunannya, akan tetapi ternyata di sisi satunya ia juga membawa petaka jika penggunanya tidak berhati-hati. Menjauhi pertemuan dengan orang asing yang dikenal di Facebook adalah salah salah satu langkah pengamanan agar diri Anda tidak berakhir seperti korban-korban di atas.
Sumber: Dailymail
http://dedepurnama.blogspot.com
Post a Comment for "Gara-Gara Bertemu Teman Facebook Gadis 13 Tahun Tewas"