Badan intelijen AS, FBI, telah meminta kerja sama seluruh negara untuk bersama-sama melacak hacker pendukung Wikileaks yang berhasil melumpuhkan situs 'musuh' Wikileaks.
Dilansir Yahoo News dari situs Smoking Gun, Sabtu (1/1/2011), FBI memampang pernyataan tertulis mengenai detil operasi pelacakan hacker pro-Wikileaks. Operasi ini akan melibatkan investigator federal AS di Eropa, Kanada dan AS sendiri. Seiring dengan penemuan bukti-bukti jika hacker pro-Wikileaks melancarkan aksinya melalui server di negara-negara tersebut.
Serangan cyber itu dilancarkan sejak bulan ini, seiring dengan mulai digelontorkannya dokumen CableGate di situs Wikileaks. Serangan ini hanya menargetkan situs-situs yang memutuskan hubungan dengan Wikileaks seperti PayPal, Visa dan Mastercard.
Pertengahan Desember lalu, FBI melacak alamat IP hacker tersebut yang berada di Kanada, lalu kemudian FBI juga menemukan adanya virtual server di Callifornia.
Pada saat yang bersamaan, investigasi terpisah oleh kepolisian Jerman menunjukkan jika serangan Denial of Services (DoS) terhadap situs PayPal datang dari alamat IP server yang ada di Texas.
Perusahaan mitra Wikileaks memutuskan hubungan kerja setelah situs tersebut dianggap menyebarkan informasi rahasia milik negara. Mulai dari Amazon, PayPal, Visa hingga MasterCard memutuskan hubungan dan akhirnya menjadi bulan-bulanan hacker pendukung Wikileaks.
sumber: okezone
http://dedepurnama.blogspot.com
Dilansir Yahoo News dari situs Smoking Gun, Sabtu (1/1/2011), FBI memampang pernyataan tertulis mengenai detil operasi pelacakan hacker pro-Wikileaks. Operasi ini akan melibatkan investigator federal AS di Eropa, Kanada dan AS sendiri. Seiring dengan penemuan bukti-bukti jika hacker pro-Wikileaks melancarkan aksinya melalui server di negara-negara tersebut.
Serangan cyber itu dilancarkan sejak bulan ini, seiring dengan mulai digelontorkannya dokumen CableGate di situs Wikileaks. Serangan ini hanya menargetkan situs-situs yang memutuskan hubungan dengan Wikileaks seperti PayPal, Visa dan Mastercard.
Pertengahan Desember lalu, FBI melacak alamat IP hacker tersebut yang berada di Kanada, lalu kemudian FBI juga menemukan adanya virtual server di Callifornia.
Pada saat yang bersamaan, investigasi terpisah oleh kepolisian Jerman menunjukkan jika serangan Denial of Services (DoS) terhadap situs PayPal datang dari alamat IP server yang ada di Texas.
Perusahaan mitra Wikileaks memutuskan hubungan kerja setelah situs tersebut dianggap menyebarkan informasi rahasia milik negara. Mulai dari Amazon, PayPal, Visa hingga MasterCard memutuskan hubungan dan akhirnya menjadi bulan-bulanan hacker pendukung Wikileaks.
sumber: okezone
http://dedepurnama.blogspot.com
1 comment for "Hacker Pendukung Wikileaks di Cari FBI"
tolong kasih atau FBI yach :D