tags: mengamankan data pribadi, pencurian data, data pribadi hilang, mencegah pencurian data
Bagi pengguna produk Google, ada hal penting yang sebaiknya diketahui terkait privasi. Mengacu pada Privacy Policy milik Google, perusahaan Google ternyata bisa mengumpulkan informasi-informasi pribadi yang digunakan user saat mendaftar untuk akun-akun Google. Informasi ini termasuk nama, alamat email, riwayat situs yang dikunjungi, alamat IP, percakapan di GoogleTalk dan lain-lain. Akan tetapi bukan lantas Google tidak memberikan opsi untuk user yang ingin menikmati teknologi mereka tanpa khawatir privasinya terganggu. Dalam tiap produknya, user dimungkinkan untuk mengatur settingan privasi mereka masing-masing agar tidak ‘terbaca’. Berikut contohnya..
Gmail
Pengguna layanan email dari Google (Gmail) kemungkinan berada dalam bahaya terkait pengeksposan informasi pribadi yang mereka miliki. Untuk melindungi privasi di akun Google, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Log in ke akun Gmail.
2. Klik ‘My Account‘ yang berada di pojok kanan atas layar.
3. Di bawah ‘Profile‘, klik ‘Edit profile‘ di mana akan menggiring Anda ke layar baru. Di sini, kamu bisa menghapus informasi pribadi seperti nama, lokasi, di mana kamu tinggal, dan lain-lain.
4. Di bagian ‘About Me‘, uncheck kotak yang ada di sebelah ‘Display my full name so I can be found in search‘.
5. Cek juga foto profilmu. Google sendiri telah mengeset foto secara default, namun jika kamu mengupload foto pribadi, pertimbangkan untuk menggantinya dengan avatar atau foto lain guna melindungi privasimu.
6. Scroll ke bawah dan di bagian Links hapus semua link yang menghubungkan dengan akunmu. Ingat, link-link ini bersifat publik.
7. Klik di tab ‘Contact info‘ dan hapus semua informasi di sana. Kamu juga bisa memilih siapa-siapa saja yang dapat melihat informasi ini dengan membuat perzonalized group yang ada di bagian bawah halaman.
Google Talk
Google Talk ialah aplikasi komunikasi (chat dan suara) berbasis web yang bisa didownload secara cuma-cuma. Apa yang kamu tulis sebagai chat di Google akan terekam sampai kamu mengklik ‘Go off the record‘. Hal ini penting apalagi saat kamu chatting dengan orang lain melalui desktop chat client, perbincangan yang kalian lakukan bisa tercopy dan tersimpan di sana. Untuk menghindari perekaman di Google Talk atau iGoogle, caranya:
1. Klik link Options yang ada di bagian bawah jendela chat.
2. Pilih ‘Go off the record‘.
Kamu juga dapat mengubah settingan riwayat chat dengan langkah-langkah:
1. Sign-in di akun Gmail.
2. Klik Options di bagian pojok kanan atas halaman Gmail dan bukalah ‘Settings‘ lalu pilih tab ‘Chat‘.
3. Dari tab ‘Chat‘, pilih ‘Never save chat history‘.
4. Klik ‘Save changes‘.
Google Chrome
Browser yang pertama kali dirilis di tahun 2008 ini banyak diminati pengguna internet karena desainnya yang simple dan performanya yang kencang. Guna lebih melindungi privasimu saat memakai Chrome, manfaatkanlah tool bernama “Keep My Opt-Outs” dari Google. Tool yang bisa diunduh ini akan membantu user untuk mencegah pelacakan iklan dari cookies secara permanen.
Pengguna Google Chrome juga bisa memakai “Incognito Mode” jika user ingin aktivitas browsingnya tidak terekam. Mode ini bisa dijumpai di pojok kanan atas. Saat user mengklik mode ini, maka halaman baru akan terbuka untuk meminta konfirmasi. Selain mencegah perekaman riwayat situs yang dikunjungi, Incognito Mode juga akan menghapus secara otomatis semua cookies dan jejak dari unduhan yang dilakukan user.
Google Apps di Ponsel
Meskipun kamu sudah mengatur settingan privasi onlinemu, namun terkadang settingan ini tidak aktif saat kamu mengakses Google Apps via ponsel. Dengan penemuan sistem operasi Android, sebuah langkah yang penting bagimu untuk memilah-milah informasi apa saja yang sebaiknya kamu lindungi. Satu-satunya cara untuk memastikan privasimu aman ialah dengan mengatur kembali settingan privasi melalui ponsel yang kamu pakai. Ingat, jika kamu memakai aplikasi berbasis GPS seperti Google Latitude atau Google Maps, kamu harus sadar akan risikonya.
Google Buzz
Google merilis Google Buzz untuk bersaing dengan Facebook serta Twitter. Yang harus dicatat, semua postingan di Google Buzz bersifat publik secara default. Google sendiri pada halaman support-nya menyatakan “Profile Google Anda bisa dicari di web dan juga bisa muncul di hasil pencarian Google.com“. Nah, untuk mengubah settingan privasi di Google Buzz, ikuti langkah berikut.
1. Log in di akun Gmail.
2. Klik “Settings” di pojok kanan atas layar.
3. Klik “Buzz” di kotak menu berwarna kuning di tengah halaman.
4. Di bawah “Display following lists“, klik lingkaran yang ada di sebelah tulisan “Do not show these lists on my public Google profile“.
Sumber: Myid
http://dedepurnama.blogspot.com
Bagi pengguna produk Google, ada hal penting yang sebaiknya diketahui terkait privasi. Mengacu pada Privacy Policy milik Google, perusahaan Google ternyata bisa mengumpulkan informasi-informasi pribadi yang digunakan user saat mendaftar untuk akun-akun Google. Informasi ini termasuk nama, alamat email, riwayat situs yang dikunjungi, alamat IP, percakapan di GoogleTalk dan lain-lain. Akan tetapi bukan lantas Google tidak memberikan opsi untuk user yang ingin menikmati teknologi mereka tanpa khawatir privasinya terganggu. Dalam tiap produknya, user dimungkinkan untuk mengatur settingan privasi mereka masing-masing agar tidak ‘terbaca’. Berikut contohnya..
Gmail
Pengguna layanan email dari Google (Gmail) kemungkinan berada dalam bahaya terkait pengeksposan informasi pribadi yang mereka miliki. Untuk melindungi privasi di akun Google, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Log in ke akun Gmail.
2. Klik ‘My Account‘ yang berada di pojok kanan atas layar.
3. Di bawah ‘Profile‘, klik ‘Edit profile‘ di mana akan menggiring Anda ke layar baru. Di sini, kamu bisa menghapus informasi pribadi seperti nama, lokasi, di mana kamu tinggal, dan lain-lain.
4. Di bagian ‘About Me‘, uncheck kotak yang ada di sebelah ‘Display my full name so I can be found in search‘.
5. Cek juga foto profilmu. Google sendiri telah mengeset foto secara default, namun jika kamu mengupload foto pribadi, pertimbangkan untuk menggantinya dengan avatar atau foto lain guna melindungi privasimu.
6. Scroll ke bawah dan di bagian Links hapus semua link yang menghubungkan dengan akunmu. Ingat, link-link ini bersifat publik.
7. Klik di tab ‘Contact info‘ dan hapus semua informasi di sana. Kamu juga bisa memilih siapa-siapa saja yang dapat melihat informasi ini dengan membuat perzonalized group yang ada di bagian bawah halaman.
Google Talk
Google Talk ialah aplikasi komunikasi (chat dan suara) berbasis web yang bisa didownload secara cuma-cuma. Apa yang kamu tulis sebagai chat di Google akan terekam sampai kamu mengklik ‘Go off the record‘. Hal ini penting apalagi saat kamu chatting dengan orang lain melalui desktop chat client, perbincangan yang kalian lakukan bisa tercopy dan tersimpan di sana. Untuk menghindari perekaman di Google Talk atau iGoogle, caranya:
1. Klik link Options yang ada di bagian bawah jendela chat.
2. Pilih ‘Go off the record‘.
Kamu juga dapat mengubah settingan riwayat chat dengan langkah-langkah:
1. Sign-in di akun Gmail.
2. Klik Options di bagian pojok kanan atas halaman Gmail dan bukalah ‘Settings‘ lalu pilih tab ‘Chat‘.
3. Dari tab ‘Chat‘, pilih ‘Never save chat history‘.
4. Klik ‘Save changes‘.
Google Chrome
Browser yang pertama kali dirilis di tahun 2008 ini banyak diminati pengguna internet karena desainnya yang simple dan performanya yang kencang. Guna lebih melindungi privasimu saat memakai Chrome, manfaatkanlah tool bernama “Keep My Opt-Outs” dari Google. Tool yang bisa diunduh ini akan membantu user untuk mencegah pelacakan iklan dari cookies secara permanen.
Pengguna Google Chrome juga bisa memakai “Incognito Mode” jika user ingin aktivitas browsingnya tidak terekam. Mode ini bisa dijumpai di pojok kanan atas. Saat user mengklik mode ini, maka halaman baru akan terbuka untuk meminta konfirmasi. Selain mencegah perekaman riwayat situs yang dikunjungi, Incognito Mode juga akan menghapus secara otomatis semua cookies dan jejak dari unduhan yang dilakukan user.
Google Apps di Ponsel
Meskipun kamu sudah mengatur settingan privasi onlinemu, namun terkadang settingan ini tidak aktif saat kamu mengakses Google Apps via ponsel. Dengan penemuan sistem operasi Android, sebuah langkah yang penting bagimu untuk memilah-milah informasi apa saja yang sebaiknya kamu lindungi. Satu-satunya cara untuk memastikan privasimu aman ialah dengan mengatur kembali settingan privasi melalui ponsel yang kamu pakai. Ingat, jika kamu memakai aplikasi berbasis GPS seperti Google Latitude atau Google Maps, kamu harus sadar akan risikonya.
Google Buzz
Google merilis Google Buzz untuk bersaing dengan Facebook serta Twitter. Yang harus dicatat, semua postingan di Google Buzz bersifat publik secara default. Google sendiri pada halaman support-nya menyatakan “Profile Google Anda bisa dicari di web dan juga bisa muncul di hasil pencarian Google.com“. Nah, untuk mengubah settingan privasi di Google Buzz, ikuti langkah berikut.
1. Log in di akun Gmail.
2. Klik “Settings” di pojok kanan atas layar.
3. Klik “Buzz” di kotak menu berwarna kuning di tengah halaman.
4. Di bawah “Display following lists“, klik lingkaran yang ada di sebelah tulisan “Do not show these lists on my public Google profile“.
Sumber: Myid
http://dedepurnama.blogspot.com
Post a Comment for "Cara Melindungin Data Pribadi Anda Pengguna Produk Google"