Bercinta dengan pasangan kerap kali jadi aktivitas yang tidak lagi dinomorsatukan saat kelelahan melanda. Padahal seks justru bisa menyembuhkan kelelahan tersebut.
Bukan hanya itu, tahukah Anda kalau seks ternyata bisa membuat tulang lebih kuat. Berdasarkan penelitian di Amerika, seorang wanita menopause yang bercinta setiap minggu, level oestrigennya naik dua kali lipat. Hormon itu memiliki efek melindungi kesehatan tulang.
"Bercinta yang dilakukan secara teratur meningkatkan produksi oestrogen," ujar Dr Peter Bowen-Simpkins dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. .
Selain manfaat yang sudah disebutkan di atas, berikut alasan lainnya kenapa seks itu menyehatkan, seperti dikutip dari Daily Mail:
1. Baik Untuk Mengetes Mata
"Bercinta bisa meredakan ketegangan otot di leher dan bahu," ujar Dr Arun Ghosh, seorang ahli kesehatan seksual di Spire Liverpool Hospital. Mengejutkannya, seks ternyata juga bisa mengecek kesehatan mata Anda.
"Aku memiliki pasien yang mengeluh penglihatannya kerap buram setelah bercinta. Kenapa hal itu bisa terjadi, karena setelah bercinta, sama seperti otot di bagian tubuh lainnya, otot mata pun tidak tegang dan berada pada kemampuan mereka yang sebenarnya. Sedangkan di saat normal otot kerap dipaksakan," jelasnya. Jadi jika Anda merasa penglihatan tidak jelas atau buram setelah bercinta, tak ada salahnya mengetes kesehatan mata Anda.
2. Menurunkan Risiko Terkena Serang Jantung atau Stroke
Seks baik untuk kesehatan jantung. Penelitian di Queen University, Belfast mengungkapkan bahwa bercinta setidaknya tiga kali dalam seminggu bisa menurunkan risiko seseorang terkena serang jantung atau stroke.
Studi lainnya di Israel ditemukan bahwa wanita yang bisa mendapatkan orgasme dua kali dalam seminggu risiko terkena serangan jantungnya lebih rendah. Sedangkan wanita yang tak bisa orgasme, risiko terkena serangan jantungnya lebih tinggi.
"Wanita-wanita ini bisa jadi mengalami depresi, yang biasanya berhubungan dengan naiknya risiko terkena serangan jantung. Saat bercinta, hormon endorphin yang keluar menetralkan hormon stres di tubuh," jelas Dr Lisa Turner, seorang therapist seks.
3. Seks Membuat Pria Lebih Subur
Anda tentu sudah paham kalau dengan bercinta, Anda bisa bisa hamil. Jadi dengan semakin rajin bercinta, kemungkinan Anda hamil pun bisa semakin besar.
Namun tidak hanya itu saja, aktivitas bercinta jika dilakukan cukup sering juga bisa membuat seorang pria lebih subur. Tim peneliti asal Australia melakukan penelitian pada 118 pria yang memiliki sperma dengan kualitas kurang baik. Setelah diminta bercinta setiap hari selama seminggu, 81% pria sukses menurunkan jumlah sperma mereka yang buruk. Hal itu karena dengan seks yang dilakukan rutin, sperma pun akan keluar semakin sering, sehingga bisa membuat sperma yang kualitasnya kurang baik tidak bertahan lama di dalam tubuh.
4. Menurunkan Risiko Pria Terkena Kanker Prostat
Para peneliti di Nottingham University menemukan pria berusia 50 tahunan yang bercinta secara teratur berisiko lebih rendah terkena kanker prostat. "Dengan membersihkan prostat secara teratur risiko terkena kanker pun menurun," jelas Dr Ghosh.
5. Bisa Membantu Stop Merokok
Ingin membuat pasangan berhenti dari kebiasaannya merokok? Ingatkan dia kalau merokok bisa menyebabkan impontensi.
Rokok sudah terbukti sebagai penyebab disfungsi ereksi pada pria. Rokok menyebabkan menurunnya kadar hormon testosteron dalam darah. Padahal hormon tersebut mempengaruhi kemampuan pria untuk ereksi.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 7 ribu pria di China dan dimuat dalam American Journal of Epidemiology menemukan semakin sering seorang pria merokok, semakin tinggi juga risiko mereka terkena impotensi.
Pada pria, rokok juga bisa membahayakan sperma dan merusak kualitas calon bayi, seperti yang diungkapkan sekelompok peneliti asal Kanada. Menurut penelitian tersebut, rokok berpotensi mengubah rangkaian DNA dari sel sperma. Yang mengejutkan, hal ini juga akan menurun pada calon bayi.
6. Obat Penenang Alami
Menurut Dr Ghosh, pada pria, orgasme yang didapat khasiatnya sama dengan jika mereka mengonsumsi obat penenang. "Diazepam (obat penenang) membuat otot menjadi rileks, karena itulah pria langsung tertidur setelah bercinta," jelasnya.
Tak hanya itu, hormon endorphin yang keluar saat bercinta juga bisa menurunkan tingkat stres pria dan membuat pikiran menjadi lebih positif. Pada wanita, hal yang sama juga terjadi.
Salah satu jenis endorphin adalah serotonin, dikenal sebagai hormon bahagia. Hormon lainnya yang juga diproduksi saat orgasme adalah endogenous endorphin. Hormon ini membuat seseorang seperti melayang selama 5-10 detik pada pria dan 4-5 menit pada wanita. Hal itu baik untuk kesehatan mental.
7. Mencegah Seseorang Menderita Urinary Incontinence
Urinary incontinence adalah ketidakmampuan untuk mengontrol aliran air seni. Dengan bercinta secara teratur, wanita bisa mengurangi risiko menderita masalah kesehatan tersebut.
"Seks yang teratur merupakan latihan yang baik untuk otot dasar panggulnya," jelas Dr Gillian Vanhegan dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists.
Dengan otot dasar panggul yang kuat, wanita lebih mampu mengontrol aliran air seninya. Asalkan si wanita tetap bercinta dengan teratur, risiko mereka mengalami urinary incontinence di usia tua akan menurun.
8. Mengurangi Risiko Disfungsi Ereksi Pada Pria
Para peneliti di Finlandia mengungkapkan pria yang bercinta kurang dari sekali dalam seminggu, dua kali berisiko menderita disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang berhubungan intim setidaknya seminggu sekali. Dalam penelitian dengan responden 1.000 pria berusia 55-75 itu juga diketahui mereka yang bercinta tiga kali atau lebih dalam seminggu, empat kali lebih rendah risikonya terkena masalah seksual itu.
Oleh karena itu Dr Jackson pun menyarankan agar pria tetap aktif bercinta di usia senja. "Kami memiliki pasien berusia 80-an yang menggunakan Viagra dan penelitian menunjukkan seks teratur bisa membuat umur lebih panjang," jelasnya.
8. Mengurangi Risiko Disfungsi Ereksi Pada Pria
Para peneliti di Finlandia mengungkapkan pria yang bercinta kurang dari sekali dalam seminggu, dua kali berisiko menderita disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang berhubungan intim setidaknya seminggu sekali. Dalam penelitian dengan responden 1.000 pria berusia 55-75 itu juga diketahui mereka yang bercinta tiga kali atau lebih dalam seminggu, empat kali lebih rendah risikonya terkena masalah seksual itu.
Oleh karena itu Dr Jackson pun menyarankan agar pria tetap aktif bercinta di usia senja. "Kami memiliki pasien berusia 80-an yang menggunakan Viagra dan penelitian menunjukkan seks teratur bisa membuat umur lebih panjang," jelasnya.
Post a Comment for "Kenapa Bercinta Itu Menyehatkan?"