Ketika membuat komentar pada sebuah artikel postingan teman chayoy dan mau mempublishnya, ternyata komentar tak langsung tampil. Malah yang tampil kalimat notifikasi, "Komentar Anda muncul setelah mendapat persetujuan.” teman chayoy tak akan terkejut lagi dan sudah memaklumi hal ini. Tujuan admin blog untuk memoderate komentar bukan untuk mengecewakan pengunjung yang memberi komentar.
Admin blog telah melakukan perubahan setelan pada bagian moderasi komentar dari tidak pernah menjadi selalu. Itu artinya, setiap komentar yang ditulis pengunjung selalu menunggu persetujuan dari admin alias tidak langsung tampil. Kegunaan moderasi ini tidak lain untuk mencegah komentar spam, yang bukan berasal dari robot otomatis (autobots). Seperti diketahui, komentar spam bukan autobot cenderung menghampiri blog dofollow namun tak tertutup kemungkinan blog nofollow jadi sasarannya.
Bila ingin memoderate komentar, ada baiknya teman chayoy memberi petunjuk kepada pengunjung. Misalnya, “Mohon untuk tidak berkomentar spam”, “Mohon untuk tidak menampilkan link rujukan dalam kotak komentar,” dan masih banyak aba-aba yang lainnya. Jika tidak diindahkan, tentu saja admin bisa mengambil tindakan menghapus komentar tersebut.
Kadang-kadang disinilah kelemahannya memoderate komentar, timbulnya unsur subjektivitas dalam menerbitkan komentar. Bisa jadi admin menerapkan sistem "like and dislike". Komentar yang bukan spam dianggap spam karena ada unsure dislike, begitu sebaliknya. Dalam hal ini admin seolah-olah berperan jadi juri yang menilai setiap komentar yang masuk. Namun demikian, semua itu tergantung pada admin blog itu sendiri.
Post a Comment for "Pengertian Dan Fungsi Moderate Komentar Pada Blog"