Kita sering merasa batere laptop atau notebook kita sangat cepat habis atau low-batt padahal perasaan baru saja kita charge hingga full. Wajar saja bila kita bingung kemana saja perginya daya listrik yang ada di batere kita tersebut? Menurut Microsoft sang pembuat windows, daya terbesar dari listrik yang ada dihabiskan untuk menghidupkan LCD panel alias layar laptop/notebook kita. Setelah itu konsumsi listrik digunakan untuk chipset, processor, graphic, hard disk, dan terakhir akses ke network. Tentu saja hasil tersebut merupakan hasil penelitian dari microsoft, dan bisa jadi kemudian digunakan setidaknya untuk membuat pengaturan untuk aplikasi power saving yang tersedia di windows. Dengan berbekal penelitian microsoft tentu saja untuk menghemat listrik batere laptop/notebook maka kita harus memprioritaskan pada komponen yang menggunakan daya listrik terbesar terlebih dahulu.
LCD Panel
Layar LCD dari laptop/notebook merupakan "pemakan" terbesar dari power yang ada di batere. Oleh karena itu anda dapat melakukan penghematan daya listrik terbesar dari LCD. Cara terbaik adalah dengan mengatur setting untuk Contrast dan brightness. Buat agar tingkat kecerahan tidak terlalu terang tetapi mata anda masih nyaman melihat isi layar. Volume audio
Seperti halnya mengatur LCD, atur juga volume audio agar tidak terlampau keras tapi cukup untuk didengar. Bila sedang tidak digunakan matikan saja volume audio. Peralatan External
Matikan dan lepaskan peralatan eksternal yang tidak sedang anda pakai / gunakan seperti CD/DVD ataupun perangkat lain yang terhubung ke USB/COM ( flashdisk, proyektor, printer, bahkan mouse). Batasi aplikasi yang aktif
Kurangi jumlah aplikasi yang aktif hingga seoptimal mungkin. Dengan membuka aplikasi yang banyak kinerja komputer akan menurun, anda akan lebih lama menyelesaikan pekerjaan, baterai laptop akan lebih cepat habis. Visual Effect
Kurangi visual effect atau animasi bila memang tidak perlu karena hal tersebut akan membuat processor bekerja lebih ekstra sehingga power batere akan lebih terkuras. Power Saving
Atur Konfigurasi power saving anda melalui Start Menu ==> Control Panel ==> Power Scheme / Options. Anda akan diberikan dialog untuk mengatur konfigurasi Power Saving untuk laptop/notebook anda. Misalkan dengan membuat LCD dimatikan dalam waktu 10 menit bila tidak digunakan. Gunakan Software Penghemat Power Batere
Ada banyak software yang mampu untuk melakukan penghematan batere melalui pengaturan pemakaian secara software, misal Granola dan aerofoil. Gunakanlah yang menurut anda yang terbaik. Wifi dan Bluetooth
Matikan jaringan Wifi dan bluetooth jika memang sudah tidak digunakan lagi. Biasanya kita tidak sadar akan hal tersebut. Hibernate
Jangan biarkan atau jangan matikan laptop anda seperti baisa. Hibernate laptop/notebook jika anda memperkirakan akan tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu. Dengan menggunakan hibernate komputer akan "mati" dan "bangun" lebih cepat dari cara biasa (shutdown/sleep – turn on) sehingga daya listrik akan lebih hemat. Bila anda menggunakan mode sleep, power dari baterai masih akan tetap digunakan.
Layar LCD dari laptop/notebook merupakan "pemakan" terbesar dari power yang ada di batere. Oleh karena itu anda dapat melakukan penghematan daya listrik terbesar dari LCD. Cara terbaik adalah dengan mengatur setting untuk Contrast dan brightness. Buat agar tingkat kecerahan tidak terlalu terang tetapi mata anda masih nyaman melihat isi layar.
Seperti halnya mengatur LCD, atur juga volume audio agar tidak terlampau keras tapi cukup untuk didengar. Bila sedang tidak digunakan matikan saja volume audio.
Matikan dan lepaskan peralatan eksternal yang tidak sedang anda pakai / gunakan seperti CD/DVD ataupun perangkat lain yang terhubung ke USB/COM ( flashdisk, proyektor, printer, bahkan mouse).
Kurangi jumlah aplikasi yang aktif hingga seoptimal mungkin. Dengan membuka aplikasi yang banyak kinerja komputer akan menurun, anda akan lebih lama menyelesaikan pekerjaan, baterai laptop akan lebih cepat habis.
Kurangi visual effect atau animasi bila memang tidak perlu karena hal tersebut akan membuat processor bekerja lebih ekstra sehingga power batere akan lebih terkuras.
Atur Konfigurasi power saving anda melalui Start Menu ==> Control Panel ==> Power Scheme / Options. Anda akan diberikan dialog untuk mengatur konfigurasi Power Saving untuk laptop/notebook anda. Misalkan dengan membuat LCD dimatikan dalam waktu 10 menit bila tidak digunakan.
Ada banyak software yang mampu untuk melakukan penghematan batere melalui pengaturan pemakaian secara software, misal Granola dan aerofoil. Gunakanlah yang menurut anda yang terbaik.
Matikan jaringan Wifi dan bluetooth jika memang sudah tidak digunakan lagi. Biasanya kita tidak sadar akan hal tersebut.
Jangan biarkan atau jangan matikan laptop anda seperti baisa. Hibernate laptop/notebook jika anda memperkirakan akan tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu. Dengan menggunakan hibernate komputer akan "mati" dan "bangun" lebih cepat dari cara biasa (shutdown/sleep – turn on) sehingga daya listrik akan lebih hemat. Bila anda menggunakan mode sleep, power dari baterai masih akan tetap digunakan.
Tips Cara Menghemat Batere Laptop/Notebook
- Jangan lupa untuk men-charge batere sampai benar-benar penuh dan saat batere dicharge agar laptop tidak dalam kondisi "bekerja berat".
- Perbaiki pula performa atau kinerja laptop anda. Dengan kinerja laptop/notebook yang baik, konsumsi listrik bisa dikurangi dan di hemat. Lihat juga Tips dan Cara-Cara Dasar Untuk Mempercepat Proses / Kinerja komputer
Post a Comment for "Cara Menghemat Batere Laptop/Notebook"