Ditulis oleh fotografer dan pengajar workshop street photography, Eric Kim. Artikelnya mengenai 50 tips fotografi yang sedikit banyak akan berguna. Mungkin ada satu, dua atau beberapa poin yang secara pribadi kita tidak setuju, namun mayoritas tips ini bagus. Dan ingat, tips-tips ini datang dari street photographer ya…. Silahkan:
50 Tips Fotografi
Artikel ini diterjemahkan dan diterbitkan atas ijin tertulis dari Eric Kim, baca versi Bahasa Inggrisnya disini. Dua foto paling atas dan paling bawah adalah karya dan hak cipta Eric Kim.
50 Tips Fotografi
- Hanya karena memiliki kamera mahal, bukan berarti mereka adalah fotografer yang bagus
- Selalu memotret dalam format RAW. Selalu
- Lensa prime membantumu menjadi fotografer yang lebih baik
- Mengedit foto juga merupakan seni tersendiri
- Rule of thirds berguna untuk 99% skenario
- Fotografi makro bukan untuk semua orang
- Filter UV berguna seperti halnya lens cap
- Pergilah keluar dan memotretlah daripada menghabiskan waktu berjam-jam di forum fotografi online
- Abadikan keindahan dalam hal-hal simpel dan kamu akan memiliki foto pemenang
- Film tidak lebih baik daripada digital
- Digital juga tidak lebih baik daripada film
- Tidak ada “magic” dalam kamera atau lensa
- Lensa yang lebih baik tidak otomatis menghasilkan foto yang lebih baik
- Kurangi waktu mengamati karya foto orang lain dan perbanyak waktu untuk memotret
- Jangan bawa kamera DSLR kesebuah pesta (lihat nomor 31 – Red)
- Menjadi fotografer itu seksi (Masa sih? – Red)
- Mengubah foto menjadi black & white tidak lantas membuat sebuah foto menjadi lebih artistik
- Orang akan selalu mendiskreditkan karyamu kalau kamu bilang fotomu sudah di photoshop. Lebih baik katakan pada mereka, fotomu sudah di proses di kamar gelap
- Tidak perlu semuanya harus di potret
- Paling tidak kamu harus memiliki 2 copy foto sebagai backup
- Buang neckstrap (tali kamera yang dililit ke leher) dan gunakan handstrap (dililit di tangan)
- Mendekatlah saat memotret, biasanya hasilnya lebih bagus
- Jadilah bagian dari adegan sambil memotret, jangan jadi tukang intip
- Kurangi kekhawatiran mengenai aspek teknis memotret dan perbanyak perhatian mengenai komposisi foto
- Memotret sambil rebah seringkali hasilnya lebih baik
- Tutupi merk yang ada dikamera dengan selotip hitam – itu akan mengurangi perhatian kearahmu
- Underexpose foto sebanyak 2/3 stop saat memotret di siang bolong
- Makin banyak memotret, makin oke hasilnya
- Jangan takut memotret beberapa foto ditempat yang sama dengan exposure, sudut dan aperture yang berbeda
- Perlihatkan hanya foto terbaikmu
- Kamera saku tetaplah sebuah kamera
- Bergabunglah dengan forum fotografi online
- Kritisilah karya foto orang lain
- Berpikirlah sebelum memotret
- Foto yang bagus tidak butuh penjelasan
- Alkohol dan fotografi itu bukan sahabat
- Jadikan fotografer lain sebagai inspirasi tapi jangan pernah memujanya
- Grain itu indah
- Ganti tas kamera backpack (ransel) dan belilah tas kamera messenger. Kamu lebih mudah mengakses peralatan fotografimu
- Tas kamera messenger
- Kesederhanaan adalah kunci
- Definisi fotografi adalah “melukis dengan cahaya“. Manfaatkan cahaya sesuai seleramu
- Cari gaya fotografimu dan teguhlah
- Punya monitor kedua (dual display – red) adalah hal terbaik dalam memproses foto
- Silver EFEX Pro adalah konverter black & white terbaik
- Bawa kameramu kemanapun
- Jangan pernah biarkan fotografi menghalangimu untuk menikmati hidup
- Kamera jangan hanya dielus-elus. Gunakan sampai membekas
- Ambil foto tanpa manipulasi (straight photo)
- Memotretlah dengan percaya diri
Artikel ini diterjemahkan dan diterbitkan atas ijin tertulis dari Eric Kim, baca versi Bahasa Inggrisnya disini. Dua foto paling atas dan paling bawah adalah karya dan hak cipta Eric Kim.
Post a Comment for "50 Tips Fotografi"