Situs Pirate Bay yang selama ini dikenal sebagai 'gudang bajakan' kena batunya. Kali ini bukan karena razia besar-besaran yang dilakukan oleh kepolisian Swedia, tapi situs tersebut dibobol oleh kelompok hacker asal Argentina.
Kelompok hacker asal Argentina tersebut mengklaim telah membobol database Pirate Bay dengan menggunakan teknik injeksi SQL yang memanfaatkan sejumlah lubang di sistem situs tersebut. hacker mendapatkan nama pengguna, password serta alamat email dan IP pengguna.
Softpedia melansir, hacker tersebut menamakan diri Ch Russo yang berasal dari Buenos Aires Argentina. Menurutnya, celah keamanan Pirate Bay ditemukan kelompok hacker dimana ia bernaung.
Kelompok tersebut hingga saat ini belum dihubungi oleh Pirate bay sejak terjadinya pembobolan. Russo menyatakan bahwa hingga saat ini Pirate bay belum sepenuhnya memperbaiki celah-celah keamanan yang ada.
Russo mengatakan, ia bisa saja mengubah dan memodifikasi data pemilik akun dengan teknik yang sama.
"Kami sama sekali tak berniat menjual akun-akun tersebut, informasi mereka masih aman hingga sekarang," kata Russo.
Pirate bay terus menjadi sorotan sejak kemunculannya. Kasus terakhir pada Mei 2010. Ketika itu, CyberBunker, penyedia layanan IP transit diperintahkan pengadilan untuk mematikan akses ke Pirate Bay. http://dedepurnama.blogspot.com
Kelompok hacker asal Argentina tersebut mengklaim telah membobol database Pirate Bay dengan menggunakan teknik injeksi SQL yang memanfaatkan sejumlah lubang di sistem situs tersebut. hacker mendapatkan nama pengguna, password serta alamat email dan IP pengguna.
Softpedia melansir, hacker tersebut menamakan diri Ch Russo yang berasal dari Buenos Aires Argentina. Menurutnya, celah keamanan Pirate Bay ditemukan kelompok hacker dimana ia bernaung.
Kelompok tersebut hingga saat ini belum dihubungi oleh Pirate bay sejak terjadinya pembobolan. Russo menyatakan bahwa hingga saat ini Pirate bay belum sepenuhnya memperbaiki celah-celah keamanan yang ada.
Russo mengatakan, ia bisa saja mengubah dan memodifikasi data pemilik akun dengan teknik yang sama.
"Kami sama sekali tak berniat menjual akun-akun tersebut, informasi mereka masih aman hingga sekarang," kata Russo.
Pirate bay terus menjadi sorotan sejak kemunculannya. Kasus terakhir pada Mei 2010. Ketika itu, CyberBunker, penyedia layanan IP transit diperintahkan pengadilan untuk mematikan akses ke Pirate Bay. http://dedepurnama.blogspot.com
Post a Comment for "Gudang Bajakan Dibajak Hacker"