Hacking dan Phreaking ialah 2 sebutan saja atau 2 buah istilah saja yang masing-masing tujuannya sama yaitu agar sipelaku bisa masuk ke dalam suatu sistem dengan cara yang tidak semestinya atau cara yang tidak sah dengan membawa maksud dan tujuan tersendiri.
Dalam ber’hacking atau ber’phreaking, setidaknya harus memiliki aturan-aturan yang walaupun sifat dari aturan ini tidak mengikat dan tidak berdasar hukum atau bersifat relatif. Tapi setidaknya dengan aturan-aturan ini, anda para User yang berminat berkelana lebih jauh bisa membatasi diri agar tidak merugikan orang lain, tidak merugikan instansi lain, dan tentu saja jangan sampai hal-hal hacking itu bisa merugikan diri anda sendiri terlebih keluarga anda.
Mengapa harus Hacking & Mengapa harus Phreaking ?
Benar juga...kenapa harus hacking atau phreaking ? Suatu pertanyaan yang bagus untuk ditanyakan oleh anda yang sebenarnya belum berminat di dunia Hacking ini dan belum tahu tujuan untuk apa hacking itu. Suatu pertentangan negatif lagi, saat bicara soal hacking dan juga banyak pihak yang masih salah kaprah dan juga masih banyak para pakar-pakar komputer yang masih melarang-larang agar kita tidak usah menjadi hacker. Emang sih, kata hacking/hacker cukup disegani, ini dikarenakan contoh-contoh kasus
perbuatan dari para hacker sendiri yang cukup banyak yang bercorak negatif dan juga jarangnya informasi yang dimana informasi itu menceritakan suatu perbuatan baik dari para hacker.
Hacking ibarat pisau, bisa digunakan untuk yang baik untuk memotong sayur dan bisa juga yang salah yaitu menusuk orang. Disini kembali lagi pada faktor manusianya, dimana dia sebagai seorang hacker menggunakan kemampuannya itu untuk hal yang baik atau hal yang buruk.
Untuk apa Hacking, apakah berguna ?
Mengenai permasalahan berguna atau tidak, kembali ke siapa pihak itu. Kata hacking tentu saja akan lebih berguna bagi mereka yang berkecimpung di dunia komputer. Hacking tentu saja tidak berguna jika kita berbicara hacking pada seorang supir taxi, atau mungkin berbicara hacking pada orang yang bekerja sebagai satpam supermarket.
Hacking adalah pengetahuan, memperoleh pengetahuan dan berbagi pengetahuan ialah kunci kebebasan ilmu pengetahuan dan juga belajar untuk mengenal lebih jauh agar tidak terbelenggu dengan kemajuan teknologi yang semakin hari semakin cepat berkembangnya. Hacking sendiri sebenarnya juga merupakan suatu bentuk peningkatan usaha belajar, dan dimana sifat pembelajaran itu mulai naik dan naik lagi sampai ke taraf level internasional dan berkompetensi untuk meningkatkan standar pengetahuan dalam dirinya. Dimana level kompetensi internasional itu dapat dilakukan di suatu dunia yang bernama Internet.
Hacking
Hacking adalah suatu tindakan memasuki suatu sistem orang lain secara tidak sah untuk dapat mengetahui bahkan mempelajari segala jenis kegiatan dan cara kerja dari sistem yang dia masuki itu. Itu pengertian singkatnya. Ada yang mau nambah ?
Aturan-aturan Hacking :
1. Jangan pernah menghancurkan atau merusak suatu sistem orang lain. Ini cuma akan membuatmu dalam masalah dan tidak berguna merusak sesuatu milik orang lain. Dosa tau !!!
2. Jangan merubah setting file atau system file manapun, kecuali kamu melakukannya untuk hal supaya kamu tidak bisa terdeteksi. Dan hal itu dapat menjamin kamu supaya bisa masuk ke sistem itu lagi di suatu hari nanti.
3. Jangan berbagi informasi tentang suatu proyek hacking yang sedang kamu lakukan atau yang sedang kamu rencanakan kepada orang lain. Hal ini bisa saja membahayakan kamu dan dia, bila ingin bekerja sama pilihlah partner sesuai hati nuranimu dan itu resikomu.
4. Bila ingin berbagi suatu proyek hasil hacking’mu kepada publik, itu sah-sah saja tapi implementasinya tidak 100%. Kamu harus hati-hati mempresentasikan proyekmu yang berhasil itu dengan sedikit samar-samar agar tidak terkena hukum, karena proyekmu itu pasti sudah dalam pengawasan hukum.
5. Jangan pernah menggunakan nama asli ataupun nomor telepon yang asli saat kamu ingin berbagi
proyek hackingmu itu kepada media umum/publik, walaupun kamu bermaksud baik.
6. Jangan pernah meninggalkan suatu sistem yang pernah kamu hack itu. Kecuali untuk tantangan yang lebih baru dan lebih asyik.
7. Jangan pernah meng’hack sistem komputer milik pemerintah.
8. Jangan sekali-kali berbicara hacking saat kau menggunakan telepon rumahmu.
9. Jadilah seorang yang penakut untuk berjaga-jaga. Simpan atau amankan semua benda-benda atau peralatan hackingmu ditempat yang aman.
10. Untuk jadi hacker yang sebenarnya, kau perlu menghack (praktek lapangan). Berkelana di dunia Internet Kamu tidak bisa hanya duduk dan membaca puluhan buku hacking atau puluhan dokumen file hacking yang kamu dapatkan dari Internet. Itu semua bukanlah yang dinamakan
hacking yang sebenarnya.
11. Jika ingin disebut Hacker yang bermoral baik, anda bisa mencoba meng’hack puluhan bahkan ratusan situs-situs porno yang ada di Internet. Dimana situs-situs porno tersebut adalah bersifat negatif dan merusak mental serta moral anak negeri.
Phreaking
Phreaking adalah praktek hacking menggunakan telepon, atau mempergunakan media telepon atau peralatan telepon agar si pelaku bisa masuk ke sistem tersebut. Di negara kita phreaking ini belum begitu populer dilakukan. Sifat dari phreaking ini sebenarnya akan sangat berhasil bila dikombinasikan dengan teknik Social
Engineering adalah bersifat menipu lewat percakapan ditelepon agar dia bisa diberikan izin akses langsung dari si pemilik/si pengelolah sistem ke sistem yang dituju tersebut.
Contoh Phreaking dikombinasikan Social Engineering ; Sudah 14 hari anda melakukan hacking tapi sayang tidak berhasil, selanjutnya anda menelpon dan minta izin masuk ke server itu seolah-olah anda adalah bos dari kantor pusat di Jakarta yang sedang mencari data perusahaan dan dia mematuhi anda dan segera memberikan anda izin untuk masuk ke server itu,...selanjutnya cling, anda sukses.
Aturan-aturan Phreaking :
1. Jangan menggunakan telepon rumahmu untuk hal yang ini.
2. Janglahlah berbicara mengenai suatu proyek phreaking ditelepon rumahmu.
3. Jangan gunakan nama aslimu saat phreaking.
4. Berhati-hatilah kepada siapa kamu menceritakan proyek phreaking’mu itu.
5. Jangan sampai terlihat benda-benda untuk phreaking’mu itu. Simpanlah ditempat aman.
6. Jangan sampai tertangkap atau tersadap.
Lain-lain...
Cracking Software adalah juga sebuah pembelajaran mengenai mempelajari sistem cara kerja suatu software dan memodifikasinya sesuai selera kita. Tapi dalam hal ini, cracking software lebih banyak berbau negatif. Ini dikarenakan cracking tersebut hasilnya lebih banyak dialokasikan untuk pembajakan software dimana yang sangat dirugikan disini adalah sang pembuat software tersebut. Coba saja jikalau
anda yang bersusah-susah payah membuat sebuah software program selama waktu 5 bulan, dan dimana software program tersebut untuk anda jual tetapi anda malah tidak mendapatkan keuntungan maximal dikarenakan software anda itu dibajak dan hal itu tidak menghargai usaha anda.
Carding singkatnya adalah pencurian nomor kartu kredit orang lain yang kemudian dengan uang orang lain itu, kita pergunakan sesuka kita. Singkatnya = mencuri uang orang untuk kita belanjakan. Sungguh hal paling menyedihkan dari segala jenis bentuk hacking atau cracking. Mencuri uang hasil kerja milik orang lain. Anda suka mencuri uang orang ?..gimana jika uang anda sendiri yang dicuri orang lain, suka nggak ?
sumber: yahoindo
http://dedepurnama.blogspot.com
Dalam ber’hacking atau ber’phreaking, setidaknya harus memiliki aturan-aturan yang walaupun sifat dari aturan ini tidak mengikat dan tidak berdasar hukum atau bersifat relatif. Tapi setidaknya dengan aturan-aturan ini, anda para User yang berminat berkelana lebih jauh bisa membatasi diri agar tidak merugikan orang lain, tidak merugikan instansi lain, dan tentu saja jangan sampai hal-hal hacking itu bisa merugikan diri anda sendiri terlebih keluarga anda.
Mengapa harus Hacking & Mengapa harus Phreaking ?
Benar juga...kenapa harus hacking atau phreaking ? Suatu pertanyaan yang bagus untuk ditanyakan oleh anda yang sebenarnya belum berminat di dunia Hacking ini dan belum tahu tujuan untuk apa hacking itu. Suatu pertentangan negatif lagi, saat bicara soal hacking dan juga banyak pihak yang masih salah kaprah dan juga masih banyak para pakar-pakar komputer yang masih melarang-larang agar kita tidak usah menjadi hacker. Emang sih, kata hacking/hacker cukup disegani, ini dikarenakan contoh-contoh kasus
perbuatan dari para hacker sendiri yang cukup banyak yang bercorak negatif dan juga jarangnya informasi yang dimana informasi itu menceritakan suatu perbuatan baik dari para hacker.
Hacking ibarat pisau, bisa digunakan untuk yang baik untuk memotong sayur dan bisa juga yang salah yaitu menusuk orang. Disini kembali lagi pada faktor manusianya, dimana dia sebagai seorang hacker menggunakan kemampuannya itu untuk hal yang baik atau hal yang buruk.
Untuk apa Hacking, apakah berguna ?
Mengenai permasalahan berguna atau tidak, kembali ke siapa pihak itu. Kata hacking tentu saja akan lebih berguna bagi mereka yang berkecimpung di dunia komputer. Hacking tentu saja tidak berguna jika kita berbicara hacking pada seorang supir taxi, atau mungkin berbicara hacking pada orang yang bekerja sebagai satpam supermarket.
Hacking adalah pengetahuan, memperoleh pengetahuan dan berbagi pengetahuan ialah kunci kebebasan ilmu pengetahuan dan juga belajar untuk mengenal lebih jauh agar tidak terbelenggu dengan kemajuan teknologi yang semakin hari semakin cepat berkembangnya. Hacking sendiri sebenarnya juga merupakan suatu bentuk peningkatan usaha belajar, dan dimana sifat pembelajaran itu mulai naik dan naik lagi sampai ke taraf level internasional dan berkompetensi untuk meningkatkan standar pengetahuan dalam dirinya. Dimana level kompetensi internasional itu dapat dilakukan di suatu dunia yang bernama Internet.
Hacking
Hacking adalah suatu tindakan memasuki suatu sistem orang lain secara tidak sah untuk dapat mengetahui bahkan mempelajari segala jenis kegiatan dan cara kerja dari sistem yang dia masuki itu. Itu pengertian singkatnya. Ada yang mau nambah ?
Aturan-aturan Hacking :
1. Jangan pernah menghancurkan atau merusak suatu sistem orang lain. Ini cuma akan membuatmu dalam masalah dan tidak berguna merusak sesuatu milik orang lain. Dosa tau !!!
2. Jangan merubah setting file atau system file manapun, kecuali kamu melakukannya untuk hal supaya kamu tidak bisa terdeteksi. Dan hal itu dapat menjamin kamu supaya bisa masuk ke sistem itu lagi di suatu hari nanti.
3. Jangan berbagi informasi tentang suatu proyek hacking yang sedang kamu lakukan atau yang sedang kamu rencanakan kepada orang lain. Hal ini bisa saja membahayakan kamu dan dia, bila ingin bekerja sama pilihlah partner sesuai hati nuranimu dan itu resikomu.
4. Bila ingin berbagi suatu proyek hasil hacking’mu kepada publik, itu sah-sah saja tapi implementasinya tidak 100%. Kamu harus hati-hati mempresentasikan proyekmu yang berhasil itu dengan sedikit samar-samar agar tidak terkena hukum, karena proyekmu itu pasti sudah dalam pengawasan hukum.
5. Jangan pernah menggunakan nama asli ataupun nomor telepon yang asli saat kamu ingin berbagi
proyek hackingmu itu kepada media umum/publik, walaupun kamu bermaksud baik.
6. Jangan pernah meninggalkan suatu sistem yang pernah kamu hack itu. Kecuali untuk tantangan yang lebih baru dan lebih asyik.
7. Jangan pernah meng’hack sistem komputer milik pemerintah.
8. Jangan sekali-kali berbicara hacking saat kau menggunakan telepon rumahmu.
9. Jadilah seorang yang penakut untuk berjaga-jaga. Simpan atau amankan semua benda-benda atau peralatan hackingmu ditempat yang aman.
10. Untuk jadi hacker yang sebenarnya, kau perlu menghack (praktek lapangan). Berkelana di dunia Internet Kamu tidak bisa hanya duduk dan membaca puluhan buku hacking atau puluhan dokumen file hacking yang kamu dapatkan dari Internet. Itu semua bukanlah yang dinamakan
hacking yang sebenarnya.
11. Jika ingin disebut Hacker yang bermoral baik, anda bisa mencoba meng’hack puluhan bahkan ratusan situs-situs porno yang ada di Internet. Dimana situs-situs porno tersebut adalah bersifat negatif dan merusak mental serta moral anak negeri.
Phreaking
Phreaking adalah praktek hacking menggunakan telepon, atau mempergunakan media telepon atau peralatan telepon agar si pelaku bisa masuk ke sistem tersebut. Di negara kita phreaking ini belum begitu populer dilakukan. Sifat dari phreaking ini sebenarnya akan sangat berhasil bila dikombinasikan dengan teknik Social
Engineering adalah bersifat menipu lewat percakapan ditelepon agar dia bisa diberikan izin akses langsung dari si pemilik/si pengelolah sistem ke sistem yang dituju tersebut.
Contoh Phreaking dikombinasikan Social Engineering ; Sudah 14 hari anda melakukan hacking tapi sayang tidak berhasil, selanjutnya anda menelpon dan minta izin masuk ke server itu seolah-olah anda adalah bos dari kantor pusat di Jakarta yang sedang mencari data perusahaan dan dia mematuhi anda dan segera memberikan anda izin untuk masuk ke server itu,...selanjutnya cling, anda sukses.
Aturan-aturan Phreaking :
1. Jangan menggunakan telepon rumahmu untuk hal yang ini.
2. Janglahlah berbicara mengenai suatu proyek phreaking ditelepon rumahmu.
3. Jangan gunakan nama aslimu saat phreaking.
4. Berhati-hatilah kepada siapa kamu menceritakan proyek phreaking’mu itu.
5. Jangan sampai terlihat benda-benda untuk phreaking’mu itu. Simpanlah ditempat aman.
6. Jangan sampai tertangkap atau tersadap.
Lain-lain...
Cracking Software adalah juga sebuah pembelajaran mengenai mempelajari sistem cara kerja suatu software dan memodifikasinya sesuai selera kita. Tapi dalam hal ini, cracking software lebih banyak berbau negatif. Ini dikarenakan cracking tersebut hasilnya lebih banyak dialokasikan untuk pembajakan software dimana yang sangat dirugikan disini adalah sang pembuat software tersebut. Coba saja jikalau
anda yang bersusah-susah payah membuat sebuah software program selama waktu 5 bulan, dan dimana software program tersebut untuk anda jual tetapi anda malah tidak mendapatkan keuntungan maximal dikarenakan software anda itu dibajak dan hal itu tidak menghargai usaha anda.
Carding singkatnya adalah pencurian nomor kartu kredit orang lain yang kemudian dengan uang orang lain itu, kita pergunakan sesuka kita. Singkatnya = mencuri uang orang untuk kita belanjakan. Sungguh hal paling menyedihkan dari segala jenis bentuk hacking atau cracking. Mencuri uang hasil kerja milik orang lain. Anda suka mencuri uang orang ?..gimana jika uang anda sendiri yang dicuri orang lain, suka nggak ?
sumber: yahoindo
http://dedepurnama.blogspot.com
Post a Comment for "Peraturan Hacking dan Phreaking"