Kaspersky Lab menerima paten dari Amerika Serikat untuk inovasi teknologi yang mengklasifikasikan pesan elektronik dengan tujuan untuk mengidentifikasi spam. Spam menyebabkan kerusakan yang signifikan bagi pengguna bisnis dan rumahan. Email yang tidak diinginkan seringkali berisi tawaran yang menipu, lampiran berbahaya atau link ke website berbahaya.
Salah satu metode yang paling populer dan efektif untuk menangkal email yang tidak diinginkan tersebut adalah dengan mengelompokkan pesan-pesan berdasarkan kata kunci dan frase yang merupakan ciri dari spam. Pendekatan ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasi sistem secara cepat untuk memblokir spam jenis baru, serta memberikan tingkat deteksi tinggi dengan false positive yang minim.
Teknologi baru yang dipatenkan oleh Kaspersky Lab ini didasarkan pada sistem yang disebutkan di atas, yaitu menggunakan kata kunci atau frase untuk mendeteksi spam. Teknologi baru ini telah didaftarkan oleh US Patent and Trademark Office pada tanggal 16 November 2010 dengan nomor paten 7,836,061.
Metode yang dipatenkan mengklasifikasi pesan teks elektronik berdasarkan daftar hirarkis dari kategori pesan yang dikenal sebagai rubricator. Setiap kategori didefinisikan oleh beberapa istilah kunci dan template teks. Setiap pesan teks yang masuk dikategorikan dengan menghitung jumlah relatif untuk setiap kategori yang berisi istilah-istilah kunci yang ada di pesan, dan kemudian menentukan tingkat kesamaan dari masing-masing template. Jika pesan teks berisi sejumlah kata kunci, atau cukup mirip dengan salah satu template yang ditentukan, serta cocok dengan salah satu kategori, maka pesan tersebut termasuk spam.
Metode ini juga memungkinkan untuk membuat kategori pesan secara manual dengan menggunakan istilah kunci atau template. Setiap kategori dapat dikelompokkan menjadi sub kategori untuk memberikan klasifikasi yang lebih tepat. Untuk lebih meningkatkan dan menyederhanakan kategorisasi, pesan teks dapat diidentifikasi sebelumnya menggunakan teknik tertentu, seperti deteksi bahasa otomatis, menghapus kata-kata yang sering digunakan, seperti artikel atau preposisi, serta menyaring setiap gangguan.
"Spam merupakan salah satu ancaman yang paling mengganggu dan tidak menyenangkan, dan dengan adanya penurunan kualitas penyaringan secara cepat maka akan langsung dapat dirasakan oleh semua orang. Karena itulah penting bagi kami untuk menjaga kualitas tinggi dari proteksi yang diberikan oleh komponen anti-spam produk kami dan terus mengembangkan teknologi baru," kata Andrey Nikishin, Director, Cloud & Content Technologies Research dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12/2010).
Pihak paten yang berwenang di Amerika Serikat, Rusia, Cina dan Eropa saat ini meneliti lebih dari tujuh puluh aplikasi paten dari Kaspersky Lab yang mencakup teknologi unik dan inovatif di bidang keamanan informasi.
http://dedepurnama.blogspot.com
Salah satu metode yang paling populer dan efektif untuk menangkal email yang tidak diinginkan tersebut adalah dengan mengelompokkan pesan-pesan berdasarkan kata kunci dan frase yang merupakan ciri dari spam. Pendekatan ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasi sistem secara cepat untuk memblokir spam jenis baru, serta memberikan tingkat deteksi tinggi dengan false positive yang minim.
Teknologi baru yang dipatenkan oleh Kaspersky Lab ini didasarkan pada sistem yang disebutkan di atas, yaitu menggunakan kata kunci atau frase untuk mendeteksi spam. Teknologi baru ini telah didaftarkan oleh US Patent and Trademark Office pada tanggal 16 November 2010 dengan nomor paten 7,836,061.
Metode yang dipatenkan mengklasifikasi pesan teks elektronik berdasarkan daftar hirarkis dari kategori pesan yang dikenal sebagai rubricator. Setiap kategori didefinisikan oleh beberapa istilah kunci dan template teks. Setiap pesan teks yang masuk dikategorikan dengan menghitung jumlah relatif untuk setiap kategori yang berisi istilah-istilah kunci yang ada di pesan, dan kemudian menentukan tingkat kesamaan dari masing-masing template. Jika pesan teks berisi sejumlah kata kunci, atau cukup mirip dengan salah satu template yang ditentukan, serta cocok dengan salah satu kategori, maka pesan tersebut termasuk spam.
Metode ini juga memungkinkan untuk membuat kategori pesan secara manual dengan menggunakan istilah kunci atau template. Setiap kategori dapat dikelompokkan menjadi sub kategori untuk memberikan klasifikasi yang lebih tepat. Untuk lebih meningkatkan dan menyederhanakan kategorisasi, pesan teks dapat diidentifikasi sebelumnya menggunakan teknik tertentu, seperti deteksi bahasa otomatis, menghapus kata-kata yang sering digunakan, seperti artikel atau preposisi, serta menyaring setiap gangguan.
"Spam merupakan salah satu ancaman yang paling mengganggu dan tidak menyenangkan, dan dengan adanya penurunan kualitas penyaringan secara cepat maka akan langsung dapat dirasakan oleh semua orang. Karena itulah penting bagi kami untuk menjaga kualitas tinggi dari proteksi yang diberikan oleh komponen anti-spam produk kami dan terus mengembangkan teknologi baru," kata Andrey Nikishin, Director, Cloud & Content Technologies Research dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12/2010).
Pihak paten yang berwenang di Amerika Serikat, Rusia, Cina dan Eropa saat ini meneliti lebih dari tujuh puluh aplikasi paten dari Kaspersky Lab yang mencakup teknologi unik dan inovatif di bidang keamanan informasi.
http://dedepurnama.blogspot.com
Post a Comment for "Metode Untuk Identifikasi Spam Telah di Patenkan Kaspersky"