Siapa yang tak kenal Facebook, situs sejuta umat yang masih saja hype dan sukses melindas situs pertemanan sebelumnya, Friendster. Namun tidak seperti Friendster, situs besutan Mark Zuckerberg ini tidak memiliki layanan atau aplikasi yang memungkinkan Facebooker (sebutan untuk pengguna Facebook) melihat siapa saja yang telah menengok profile mereka. Oleh karena itu, jangan sampai Anda terjebak jika ada iming-iming berkedok kemampuan tersebut.
Sebuah perusahaan peneliti keamanan Sophos baru-baru ini merilis memo mengenai aplikasi gadungan yang merebak di Facebook, di mana aplikasi ini tak lain adalah bentuk dari scam (penipuan). Aksi tipuan ini mencoba menggoda Facebooker untuk mengklik link yang disediakan sehingga pengguna masuk jebakan mereka.
Dengan menampilkan pesan seperti “OMG…I Can’t believe this actually works! Now you can really see who viewed your profile!”, pelaku berhasil menjebak sekitar 60.000 menjadi korban scam. Mereka digiring menuju halaman situs yang isinya meminta ijin pengaksesan profile Facebook oleh aplikasi tersebut.
Keberadaan aplikasi tentang kemampuan melihat Facebooker lain yang mampir di profile pemilik itupun dibantah oleh perwakilan Facebook, yang mengatakan bahwa semua ini hanya tipuan.
Lantas, apa bahaya yang mengintai para korban? Ternyata scam tersebut memiliki resiko pencurian data pribadi oleh tangan-tangan usil dan memungkinkan si pelaku mengambil alih kontrol akun si korban dan memanfaatkannya untuk tujuan buruk. Nah, jika Anda tidak ingin menjadi korban scam, alangkah baiknya jika berhati-hati ketika ingin menambah aplikasi baru dalam Facebook Anda. Pastikan Anda hanya menjajal aplikasi yang terpercaya. Jangan lupa juga untuk mengecek persyaratan apa saja yang mereka minta.
Namun jika Anda sudah terlanjur terjebak scam, sebaiknya Anda segera menghapus referensi dari News Feed dan menghapus pengaksesan aplikasi tersebut dengan mengatur settingan pada menu Account | Privacy Settings | Applications and Websites.
Sumber: Cnet
http://dedepurnama.blogspot.com
Sebuah perusahaan peneliti keamanan Sophos baru-baru ini merilis memo mengenai aplikasi gadungan yang merebak di Facebook, di mana aplikasi ini tak lain adalah bentuk dari scam (penipuan). Aksi tipuan ini mencoba menggoda Facebooker untuk mengklik link yang disediakan sehingga pengguna masuk jebakan mereka.
Dengan menampilkan pesan seperti “OMG…I Can’t believe this actually works! Now you can really see who viewed your profile!”, pelaku berhasil menjebak sekitar 60.000 menjadi korban scam. Mereka digiring menuju halaman situs yang isinya meminta ijin pengaksesan profile Facebook oleh aplikasi tersebut.
Keberadaan aplikasi tentang kemampuan melihat Facebooker lain yang mampir di profile pemilik itupun dibantah oleh perwakilan Facebook, yang mengatakan bahwa semua ini hanya tipuan.
Lantas, apa bahaya yang mengintai para korban? Ternyata scam tersebut memiliki resiko pencurian data pribadi oleh tangan-tangan usil dan memungkinkan si pelaku mengambil alih kontrol akun si korban dan memanfaatkannya untuk tujuan buruk. Nah, jika Anda tidak ingin menjadi korban scam, alangkah baiknya jika berhati-hati ketika ingin menambah aplikasi baru dalam Facebook Anda. Pastikan Anda hanya menjajal aplikasi yang terpercaya. Jangan lupa juga untuk mengecek persyaratan apa saja yang mereka minta.
Namun jika Anda sudah terlanjur terjebak scam, sebaiknya Anda segera menghapus referensi dari News Feed dan menghapus pengaksesan aplikasi tersebut dengan mengatur settingan pada menu Account | Privacy Settings | Applications and Websites.
Sumber: Cnet
http://dedepurnama.blogspot.com
Post a Comment for "Sekitar 60.000 Facebooker Jadi Korban SCAM"