Situs belanja online makin marak di dunia maya. Dengan kelebihan-kelebihan yang ditawarkannya, berbelanja melalui internet merupakan salah satu aktivitas online yang mengasyikkan. Tidak perlu jauh-jauh keluar rumah, Anda bisa mendapatkan barang yang Anda inginkan.
Namun, jangan sampai terlena karena ternyata bahaya mengintai para shopper terkait penggunaan kartu kredit yang dipakai untuk pembayaran barang. Sekadar mengingatkan, beberapa waktu lalu pihak keamanan telah meringkus Albert Gonzales dan menjebloskannya ke dalam penjara selama 20 tahun. Ia terbukti melakukan pencurian dan menjual kembali sebanyak lebih dari 170 juta nomor kartu kredit. Tidak tertutup kemungkinan, pencuri nomor kartu kredit seperti Gonzales masih banyak berseliweran di dunia maya.
David Perry dari perusahaan keamanan internet Trend Micro membagi 4 tips bagi para pembelanja internet untuk membentengi diri dari penipuan kartu kredit dan pencurian identitas.
1. Pastikan komputer tidak terinfeksi program berbahaya
Salah satu taktik yang sering dipakai penipu dunia maya ialah menginstal ‘keylogger’ secara diam-diam pada komputer Anda. Tujuannya adalah untuk merekam setiap keystroke pada komputer, termasuk menscan rekaman nomor kartu kredit yang Anda inputkan pada website. Solusinya, gunakan software anti virus agar terhindar dari malware.
2. Jangan mengumbar nomor kartu kredit
Mengetikkan nomor kartu kredit secara manual di situs e-commerce adalah tindakan yang berbahaya. Lebih baik gunakan layanan pihak ketiga seperti PayPal atau Amazon yang akan menyimpan nomor Anda dan mencegah nomor tersebut disimpan oleh sejumlah retailer yang tidak semuanya bisa dipercaya.
3. Gunakan software keamanan
Sekali lagi, aktifkan software anti virus dan pelindung malware pada komputer Anda. Sebuah studi menyebutkan, bahwa 2 dari 5 komputer tidak memiliki perlindungan sama sekali. Akan tetapi, jangan menginstal program anti virus dari perusahaan pesaing pada komputer yang sama, karena akan memperlambat sistem Anda.
4. Hati-hati saat Mengunjungi Situs
Jangan mudah tergoda mengklik link situs yang berasal dari email yang tidak dikenal. Jika memungkinkan, akan lebih baik jika Anda membeli produk langsung ke toko/suppliernya. Atau jika Anda ragu-ragu dengan website yang Anda kunjungi, hubungi saja retailernya dan pesan melalui telepon.
Sumber: Seattlepi
http://dedepurnama.blogspot.com
Namun, jangan sampai terlena karena ternyata bahaya mengintai para shopper terkait penggunaan kartu kredit yang dipakai untuk pembayaran barang. Sekadar mengingatkan, beberapa waktu lalu pihak keamanan telah meringkus Albert Gonzales dan menjebloskannya ke dalam penjara selama 20 tahun. Ia terbukti melakukan pencurian dan menjual kembali sebanyak lebih dari 170 juta nomor kartu kredit. Tidak tertutup kemungkinan, pencuri nomor kartu kredit seperti Gonzales masih banyak berseliweran di dunia maya.
David Perry dari perusahaan keamanan internet Trend Micro membagi 4 tips bagi para pembelanja internet untuk membentengi diri dari penipuan kartu kredit dan pencurian identitas.
1. Pastikan komputer tidak terinfeksi program berbahaya
Salah satu taktik yang sering dipakai penipu dunia maya ialah menginstal ‘keylogger’ secara diam-diam pada komputer Anda. Tujuannya adalah untuk merekam setiap keystroke pada komputer, termasuk menscan rekaman nomor kartu kredit yang Anda inputkan pada website. Solusinya, gunakan software anti virus agar terhindar dari malware.
2. Jangan mengumbar nomor kartu kredit
Mengetikkan nomor kartu kredit secara manual di situs e-commerce adalah tindakan yang berbahaya. Lebih baik gunakan layanan pihak ketiga seperti PayPal atau Amazon yang akan menyimpan nomor Anda dan mencegah nomor tersebut disimpan oleh sejumlah retailer yang tidak semuanya bisa dipercaya.
3. Gunakan software keamanan
Sekali lagi, aktifkan software anti virus dan pelindung malware pada komputer Anda. Sebuah studi menyebutkan, bahwa 2 dari 5 komputer tidak memiliki perlindungan sama sekali. Akan tetapi, jangan menginstal program anti virus dari perusahaan pesaing pada komputer yang sama, karena akan memperlambat sistem Anda.
4. Hati-hati saat Mengunjungi Situs
Jangan mudah tergoda mengklik link situs yang berasal dari email yang tidak dikenal. Jika memungkinkan, akan lebih baik jika Anda membeli produk langsung ke toko/suppliernya. Atau jika Anda ragu-ragu dengan website yang Anda kunjungi, hubungi saja retailernya dan pesan melalui telepon.
Sumber: Seattlepi
http://dedepurnama.blogspot.com
Post a Comment for "Tips Cara Mengamankan Kartu Kredit Ketika Belanja Online"